Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin - Hallo sahabat TES DARAH LENGKAP, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kimia Darah, Artikel Kimia Klinik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin
link : Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin

Baca juga


Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin. Bilirubin adalah hasil dari penguraian hemoglobin dan merupakan produk antara dalam proses hemolisis. Bilirubin dimetabolisme oleh hati dan diekresi ke dalam empedu sedangkan sejumlah kecil bilirubin ditemukan dalam serum. Peningkatan bilirubin terjadi jika terdapat pemecahan sel darah merah berlebihan atau jika hati tidak dapat mengekresikan bilirubin yang dihasilkan.

Bilirubin didalam darah ini terdapat dalam 2 bentuk, yaitu :

  1. Bilirubin tidak langsung atau bilirubin tidak terkonjugasi (terikat dengan protein)
  2. Bilirubin langsung atau terkonjugasi yang terdapat dalam serum
Peningkatan kadar bilirubin terkonjugasi lebih sering terjadi akibat peningkatan pemecahan eritrosit, sedangkan peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi lebih cenderung akibat disfungsi atau adanya gangguan pada fungsi hati.

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin Beserta Nilai Normal

Adapun nilai normal pemeriksaan bilirubin adalah :
  • Bilirubin Direct : < 0.40 mg/dL    atau   SI = < 7 μmmol/L
  • Bilirubin Langsung : < 1.4 mg/dL atau   SI =  < 24 μmmol/L

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin dan Implikasi Klinik

Beberapa indikasi klinik dari hasil pemeriksaan bilirubin antara lain :
  • Peningkatan bilirubin yang disertaipenyakit hati dapat terjadi pada gangguan hepatoseluler, penyakit sel parenkim, obstruksi saluran empedu atau hemolisis sel darah merah
  • Peningkatan kadar bilirubin tidak terkonjugasi dapat terjadi pada anemia hemolitik, trauma disertai dengan pembesaran hematoma dan infark pulmonal
  • Bilirubi terkonjugasi tidak akan meningkat sampai dengan penurunan fungsi hati hingga 50%
  • Peningkatan kadar pada pemeriksaan bilirubin terkonjugasi dapat terjadi pada kanker pankreas dan kolelitiasis
  • Peningkatan kadar keduanya dapat terjadi pada metastase hepatik, hepatitis, sirosis dan kolestasis akibat obat-obatan.
  • Pemecahan bilirubin dapat menyamarkan peningkatan bilirubin
  • Obat-obat yang dapat meningkatkan bilirubin antara lain seperti : obat yang bersifat hepatotoksik dan efek kolestatik, anti malaria (primakuin, sulfa, streptomisin, rifampisin, teofilin, asam askorbat, epinefrin, dekstran, metildopa)
  • Obat-obat yang meningkatkan serum bilirubin dan ALP antara lain : Allopurinol, Karbamazepin, kaptrofil, klorpropamid, eritromisin, estrogen, TMP-SMZ)


Demikianlah Artikel Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin

Sekianlah artikel Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin dengan alamat link https://ericandhilaryrose.blogspot.com/2014/11/interpretasi-hasil-pemeriksaan-bilirubin.html

0 Response to "Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin"

Post a Comment